Apa saja kegunaan psikotes? Pasti pertanyaan tersebut pernah terlintas di pikiranmu saat mengetahui adanya tes psikotes. Kebanyakan orang berpikir bahwa tes psikotes hanya diperuntukkan pada saat melamar pekerjaan saja, namun nyatanya kegunaan tes psikotes bukan hanya itu saja. Lantas, apa saja kegunaannya?
Apa Saja Kegunaan Psikotes? Cek Kegunaannya Sekarang!
Psikotes merupakan serangkaian tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara utuh tentang aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien.
Tes psikotes biasanya diberikan sebagai sarana untuk dapat memahami aspek psikologis seseorang dengan memberikan gambaran pada setiap infividu yang sedang mengikuti tes psikotes tersebut. Jadi, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa proses tes ini dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kode etik psikolog.
Uniknya, ujian psikotes tidak memiliki jawaban yang benar atau salah. Tes ini murni dilakukan hanya untuk mengetahui sisi psikologis dari seseorang agar dapat menemukan kriteria individu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu yang menyelenggarakan tes psikotes tersebut.
Nantinya, soal tes yang sudah dikerjakan tersebut akan diperiksa kembali oleh orang yang berpengalaman atau mengerti tentang ilmu psikologi. Setiap respon yang diberikan oleh suatu individu berdasar soal yang dikerjakan akan dijadikan indikator untuk memberikan gambaran diri setiap individu setelah mengikuti tes psikotes.
Berikut ini beberapa kegunaan tes psikotes yang biasanya dilakukan pada saat kamu melakukan seleksi ujian masuk ke pekerjaan atau perkuliahan.
1. Dapat mengetahui kepribadian seseorang
Tes psikotes berguna untuk dapat mengetahui sisi kepribadian yang belum diketahui pada jati diri seseorang. Hal tersebut juga berfungsi untuk dapat mengetahui sebuah kepribadian dari seseorang yang sulit dilakukan pada saat wawancara maupun kegiatan pengamatan lainnya. Dengan tes ini, kepribadian seseorang dapat lebih mudah untuk diukur dan dianalisis.
2. Dapat mengetahui kondisi kejiwaan seseorang
Tes psikotes memiliki kaitan yang erat dengan ilmu psikologi, dimana ilmu psikologi kebanyakan membahas tentang semua hal yang berkaitan dengan diri manusia. Tes ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui kondisi kejiwaan dari seseorang. Dalam hal ini, gangguan kejiwaan yang mungkin dialami akan lebih mudah diketahui.
3. Mencari seseorang dengan standar kualifikasi yang sesuai
Tes psikotes biasanya digunakan pada saat kamu mengikuti tahapan proses seleksi masuk, baik seleksi masuk melamar pekerjaan, mendaftar perguruan tinggi atau bahkan mendaftar beasiswa. Setiap instansi tersebut pasti memiliki kriteria atau standar kualifikasi yang telah ditentukan.
Biasanya, standar kualifikasi tersebut ditentukan berdasarkan kebutuhan dari masing-masing instansi. Untuk dapat mencapai kriteria yang diinginkan, maka diperlukan adanya tes psikotes yang bertujuan untuk dapat mengetahui sisi kepribadian dari individu tersebut.
Berbagai Tujuan Tes Psikotes yang Dilakukan, Ada Apa Saja?
Selain kegunaannya yang beragam, tes psikotes juga memiliki tujuan tertentu mengapa ujian tersebut perlu dilaksanakan. Bahkan, hampir di setiap instansi sudah diadakan ujian tes psikotes. Berikut ini merupakan tujuan dari tes psikotes yang biasanya dilakukan :
Tes psikotes merupakan bagian dari suatu proses
Tes psikotes merupakan sebuah ujian tertulis yang hukumnya wajib dilakukan oleh setiap instansi pada saat hendak menerima atau merekrut suatu individu baru untuk dapat bergabung menjadi bagian dari instansi tersebut.
Biasanya, tes psikotes dilakukan pada saat memasuki tahapan proses selanjutnya. Contohnya, pada saat kamu hendak melamar suatu pekerjaan, hal pertama yang kamu lakukan adalah membuat surat lamaran lalu pada tahap kedua diikuti dengan adanya tes psikotes.
Begitu pula saat kamu hendak mendaftar ke suatu bidang pendidikan, langkah awal yang harus diikuti adalah mengajukan seluruh dokumen yang dibutuhkan lalu setelah itu pada tahap kedua dilanjutkan dengan adanya tes psikotes.
Dapat dilihat pada beberapa contoh tersebut bahwa setiap proses yang berjalan saling berkaitan. Hal ini berarti bahwa psikotes dijadikan sebagai sebuah tahapan pada proses melamar atau mendaftar ke suatu instansi yang harus diikuti oleh setiap individu.
Hasil psikotes menunjukkan kinerja seseorang
Hasil psikotes yang didapat oleh sebuah perusahaan biasanya dapat diketahui beberapa tipe orang, yaitu tipe orang yang teliti, pandai menganalisa, memiliki sifat sosial atau memiliki jiwa yang kreatif.
Tes psikotes juga dikelompokkan ke dalam beberapa soal yang sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Soal logika untuk mengetahui IQ seseorang, soal verbal untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan soal analitik untuk mengetahui seberapa detail dan teliti individu tersebut dalam menganalisa suatu masalah.
Melatih ketelitian dan fokus seseorang dengan pertanyaan jebakan
Sudah bukan hal yang aneh apabila tes psikotes selalu memiliki soal-soal yang menjebak. Soal jebakan tersebut nyatanya memiliki tujuannya tersendiri. Hal itu bertujuan untuk dapat melihat bagaimana kamu dapat menghadapi suatu masalah yang tidak terduga.
Maka dari itu, kamu perlu berhati-hati untuk dapat mengerjakan soal-soal ujian psikotes yang ada ketika hendak melamar suatu pekerjaan atau mendaftar ke suatu lembaga pendidikan tertentu.
Jenis-jenis soal psikotes pun terdapat berbagai jenisnya tergantung dari cara pengerjaannya masing-masing. Sebagai contoh, terdapat soal psikotes antonim dan sinonim yang mengasah kemampuan mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata.
Selain itu, terdapat pula soal psikotes deret angka yang mengharuskan kamu untuk mampu memberikan jawaban berupa deretan angka selanjutnya. Pada pertanyaan ini, biasanya banyak soal-soal yang menjebak.
Baca juga Contoh Soal Tes Psikotes Konstruksi Bentuk
Itulah beberapa informasi mengenai apa saja kegunaan psikotes yang biasanya terdapat pada setiap tahap seleksi.
