Menjadi salah satu jenis psikotes, apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Banyak yang bilang tes ini tidak hanya untuk tes psikologi, bahkan bisa dipakai untuk panduan karir seseorang. Benarkah demikian? Simak disini!
Tes Wartegg menjadi salah satu psikotes yang cukup populer digunakan oleh perusahaan untuk menyeleksi calon karyawan yang baru. Jika kamu ingin melamar di suatu perusahaan, harus tahu bagaimana melakukan Tes Wartegg.
Foto: Pexels.com
Jangan sampai kamu tidak lolos seleksi psikotes karena tidak berhasil menyelesaikan Tes Wartegg. Pahami pengertian, fungsi, tips, dan cara melakukan Tes Wartegg dengan benar yang akan dijelaskan di bawah ini.
Apa yang Dinilai dari Tes Wartegg? Simak Pengertiannya Berikut Ini!
Sebelum mengetahui apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Kamu harus mengetahui pengertian Tes Wartegg terlebih dahulu. Berdasarkan definisi Psychology Says, Tes Wartegg pada dasarnya merupakan salah satu psikotes.
Secara historis, Tes Wartegg ini dibuat sekitar tahun 1920-1930an oleh Ehrig Wartegg (yang menjadi asal nama tes ini). Ehrig Wartegg adalah seorang psikolog Austria-Jerman yang tertarik mengembangkan bidang psikotes.
Psikotes ini dirancang berdasarkan jenis psikologi Gestalt, yaitu prinsip yang menganggap bahwa manusia dibentuk oleh berbagai masa lalunya. Dengan begitu, apa yang terjadi saat ini selalu berhubungan dengan masa lalunya.
Misalnya ketika menggambar, maka objek yang digambar merupakan respon kamu atas suatu hal. Begitupun dengan coretan tangan yang kamu buat, ternyata itu juga bisa menjadi sesuatu yang dinilai dalam psikotes kerja.
Lihat juga Kisi-kisi Psikotes Toyota Astra Motor Berikut Pembahasannya
Apa Fungsi dari Melakukan Tes Wartegg?
Setelah mengetahui pengertian dan sejarah dari Tes Wartegg, kamu harus tahu apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Dengan memahami fungsi utama dari Tes Wartegg ini.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara resmi oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Adhyatama Prabowo dan rekan-rekannya. Terdapat 4 fungsi dasar atau fungsi utama dari Tes Wartegg.
1. Bentuk Emosi
Tes Wartegg dapat menjadi cara untuk mengetahui emosi seseorang, yaitu perasaan yang muncul sebagai respon atas suatu situasi tertentu. Emosi setiap orang berbeda, berkaitan juga dengan kepribadiannya.
Jenis emosi berdasarkan kepribadian seseorang terbagi menjadi dua, yaitu extrovert dan introvert. Extrovert yaitu kepribadian dan bentuk emosi seseorang yang mudah bergaul dengan orang lain.
Sedangkan introvert adalah kebalikannya, bentuk kepribadian yang orientasinya lebih pada diri sendiri. Energi seorang introvert bisa berkurang drastis jika bersama dengan banyak orang dan tidak nyaman.
2. Bentuk Imajinasi seseorang
Selanjutnya, Tes Wartegg juga berguna untuk mengetahui imajinasi dari seseorang. Bentuk imajinasi terbagi menjadi dua, yaitu creative dan combining.
Creative artinya seseorang yang menyukai sesuatu yang berbentuk abstrak, simbol yang emosional, dan cenderung filosofis. Sedangkan combining, lebih berdasarkan realitas yang ada.
Baca juga Psikotes Rotasi Huruf: Cara untuk Mengerjakannya dengan Benar dan Tepat
3. Bentuk Kecerdasan
Bentuk kepribadian dari kecerdasan juga dibagi menjadi dua, yaitu speculative dan practical. Seseorang yang speculative cenderung lebih menekankan pada prinsip dan cenderung menggunakan teori.
Sedangkan orang practical sebaliknya, yaitu lebih fokus pada fakta dan bagaimana mereka berpikir dengan cara yang teratur. Orang practical cenderung tidak menyukai teori yang bertele-tele.
4. Bentuk Aktivitas
Untuk bentuk aktivitas juga dibagi menjadi dua, yaitu controlled dan dinamic. Jika seseorang lebih cenderung controlled, maka ia suka menyusun rencana sebelum bertindak. Suka yang teratur dan tertata.
Sedangkan orang yang dinamic atau dinamis lebih antusias, bebas, impulsif, dan melakukan sesuatu dengan spontan. Mereka cenderung lebih berani mencoba melakukan berbagai hal yang menantang.
Ini juga musti kamu baca Psikotes Spasial: Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya
Jenis-jenis kepribadian diatas tentu berkaitan dengan pertanyaan apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Karena pada intinya, melalui Tes Wartegg recruiter akan mengetahui kepribadian kamu.
Tips Penting Sebelum Mengerjakan Tes Wartegg
Setelah mengetahui fungsi dari Tes Wartegg dan apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Kamu juga harus mengetahui apa saja hal penting yang perlu dilakukan sebelum melakukan Tes Wartegg agar hasilnya optimal.
- Lakukan latihan sebelum menghadapi Tes Wartegg agar tidak kaget saat mengerjakannya.
- Buat rencana dan praktikkan gambar yang ingin kamu buat nantinya, agar hasilnya optimal.
- Kerjakan soal yang paling mudah terlebih dahulu agar tidak membuang-buang waktu.
- Usahakan jangan terlalu banyak coretan pada gambar karena kamu akan dianggap berantakan dan tidak punya perencanaan yang baik.
- Jangan menggambar terlalu tipis, gunakan pensil 2B atau lainnya yang berkualitas bagus agar tidak dianggap memiliki kepribadian yang lemah dan ragu-ragu.
- Jangan juga menggambar terlalu tebal karena kamu akan dianggap sebagai orang yang keras kepala, jadi gambarlah sedang dengan garis tipis dan tebal yang tepat.
- Jika diberi gambar contoh, jangan dibuat sama dengan yang ada, tunjukkan kreativitas dan ide-ide yang menarik.
- Jangan menggambar objek secara berurutan juga, kamu akan dianggap sebagai orang yang terlalu kaku.
- Kerjakan setiap soal dengan acak namun dikombinasikan dengan baik. Misalnya dengan soal dari 4 ke 3, 2, lalu 1, dan lakukan pola serupa lainnya.
- Dengan menemukan pola pengerjaan yang baru, kamu akan dianggap kreatif sekaligus juga konsisten.
Cara Teknis Mengerjakan Tes Wartegg dengan Baik
Setelah mengetahui tips mengerjakan Tes Wartegg serta apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Kamu juga harus mengetahui cara teknis dalam mengerjakan Tes Wartegg.
1. Arti Kotak A
Pada kotak A, akan ada titik kecil di tengah yang berarti kepribadian serta identitas. Titik tersebut juga berhubungan dengan respon kamu terhadap lingkunganmu, serta menunjukkan identitasmu.
2. Arti Kotak B
Kotak B berbentuk guratan “~” yang artinya menjelaskan soal adaptasi dan posisi kamu. Simbol ini juga memperlihatkan bagaimana kamu mengekspresikan perasaan kamu kepada orang lain.
3. Arti Kotak C
Terdapat tiga garis lurus pada pojok kiri kotak C yang fungsinya untuk menunjukkan sikap antusias dan optimis mencapai keberhasilan. Kotak ini juga menunjukkan ekspektasimu terhadap perusahaan.
4. Arti Kotak D
Terdapat kotak hitam di kanan atas yang artinya adalah kesulitan, seperti kesedihan, ketenangan, dan kedewasaan. Kotak ini juga menunjukkan bagaimana sikapmu menyelesaikan masalah yang ada.
5. Arti Kotak E
Kotak E bentuknya seperti paku, dan kamu harus bisa menggambar dengan baik. Sebab paku menunjukkan inisiatif dari tindakan kamu terhadap suatu situasi.
6. Arti Kotak F
Di Kotak F terdapat dua garis yang posisinya tegal lurus dan juga mendatar. Fungsinya untuk menunjukkan bagaimana kamu menganalisis masalah dan relevan atau tidak.
7. Arti Kotak G
Terdapat bulatan kecil yang bentuknya melengkung pada bagian bawahnya. Bentuk tersebut menunjukkan sensitivitas, keterbukaan, dan sikap peduli yang alamiah dalam diri kamu.
8. Arti Kotak H
Pada kotak terakhir, yaitu Kotak H terdapat lengkungan besar yang memiliki makna perlindungan terhadap kehidupan sosial kamu. Kotak ini juga berkaitan dengan sikap membela diri dan mencari solusi.
Dengan memahami arti dari masing-masing kotak tersebut, apakah kamu sudah mengetahui apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Panduan pada masing-masing kotak akan membantu kamu mengisi jawaban dengan tepat.
Kesimpulan
Untuk mengerjakan Tes Wartegg dengan baik, maka kamu harus rajin berlatih mengerjakan soal. Hal itu akan membuat kamu terbiasa mengerjakan soal dan tidak kaget ketika melakukan seleksi kerja.
Nah, setelah mengetahui apa itu Tes Wartegg dan apa yang dinilai dari Tes Wartegg? Serta tips dan cara teknis mengerjakannya, kamu bisa mengerjakan tes dengan baik.
Tryout Psikotes Online
Untuk latihan dan tryout psikotes secara online, kamu bisa mengerjakan di website tryout.one
Pada website tersebut, kamu bakal bisa latihan berbagai soal-soal psikotes seperti psikotes gambar, hitung cepat, silogisme, psikotes lipatan kertas, mirror image, water image dan masih banyak lagi.
Buka saja website tryout.one
Selamat mengerjakan ya kak 🙂
