Pada dasarnya, jenis soal psikotes seleksi pekerja magang hampir sama dengan calon pekerja yang nantinya berstatus kontrak. Psikotes merupakan bagian dari seleksi penting yang dilakukan perusahaan supaya dapat menerima karyawan sesuai bidang pekerjaan mereka. Pengerjaan tes psikotes untuk pekerja memang membutuhkan penalaran logika serta kemampuan untuk analisa. Di sinilah pemilik perusahaan dapat menilai apakah karyawan tersebut dapat mengisi jabatannya dengan baik.
Persiapkan Diri dengan Mengenal jenis Jenis Soal Psikotes Seleksi Pekerja Magang
Sebelum mengenal jenis soal psikotes, para pekerja magang tetap harus mempersiapkan diri. Pasalnya, mereka masih akan berhadapan dengan tes serupa, apabila mereka akan melamar ke perusahaan lain. Soal-soal psikotes kerja pada dasarnya memiliki jenis dan karakter sama.
Pekerja magang hanya perlu mempersiapkan diri untuk bisa konsentrasi sehingga fokus dalam mengerjakannya. Fisik yang prima harus menjadi syarat utama karena hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi. Konsentrasi tersebut diperlukan untuk membaca soal secara teliti.
Tak kalah penting adalah rasa percaya diri. Tanpa percaya diri serta rasa optimis, maka calon pekerja magang tentu tidak akan mudah berkonsentrasi. Persiapan saja tidak cukup karena energi positif yang muncul akan mendukung kelancaran dalam menjawab pertanyaan.
Baca juga: 7 Tips Trik Lolos Test Psikotes dengan Lancar
Beberapa jenis psikotes yang paling umum diberikan untuk pekerja, baik magang ataupun kontrak adalah:
Tes Wartegg
Tes jenis ini adalah tes pertama yang diberikan untuk para peserta tes. Tes ini merupakan perkembangan yang dilakukan oleh Ehrig Wartegg dari tes yang diciptakan oleh Krugger dan Sander yang merupakan lulusan University of Leipzig. Disini, para pekerja harus mencocokkan bentuk pada sebuah kotak besar.
Pada awalnya terkesan mudah. Pola yang harus disesuaikan tampak sangat mudah dicocokkan di awalnya. Namun saat peserta tes sudah memasuki soal kelima dan seterusnya, maka pola tersebut akan lebih rumit sehingga perlu konsentrasi tinggi. Tes ini bertujuan untuk mencari tahu tingkat emosi peserta tes.
Tes Analog Verbal
Sesuai namanya, jenis tes ini menguji kemampuan peserta tes yang harus menganalisa sebab dan akibat. Dalam hal ini, peserta tes akan teruji dalam menghadapi masalah dan bagaimana memecahkannya. Soal ini terdiri dari pengujian sinonim serta antonim dan juga pertanyaan yang berkisar pada tes analog.
Tes Grafis
Jenis tes ini sebenarnya bukan menguji gambar terbagus dari peserta tes. Tes ini merupakan tes psikologi yang dapat menggambarkan kinerja calon karyawan. Biasanya, calon karyawan diminta menggambar pohon dan manusia.
Memang, tidak semua calon karyawan dapat menggambar dengan baik. Tetapi tes ini menguji apakah calon karyawan menggambar dengan lengkap, yaitu pohon serta akar, batang, daun dan ranting. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan tersebut menuntaskan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
EPPS
Edward Personal Preference Schedule merupakan jenis psikotes yang dapat menilai kepribadian peserta. Berbeda dengan tes sebelumnya, jawaban peserta tidak dinilai benar atau salah. Namun demikian, peserta tes akan menunjukkan karakter mereka melalui jawaban.
Prosedur Psikotes dan Kesiapan Peserta
Pada dasarnya, karakter pekerja sudah terlihat melalui hasil psikotes. Hasil psikotes yang menjadi dasar pertimbangan rekrutmen sangat penting. Karena itulah peserta benar-benar harus berkonsentrasi saat menjawab.
Peserta yang sudah menjalani jenis soal psikotes seleksi pekerja magang akan menjalani tahap wawancara. Wawancara dilakukan sebagai pendukung hasil tes meskipun wawancara saja tidak cukup. Tidak sedikit calon pekerja menjawab pertanyaan secara teori dimana mereka hanya menjawab tentang yang baik-baik saja.